8 April 2014

MARI GABUNG DENGAN KAMI DI KOMUNITAS PENGUSAHA MUSLIM INDONESIA

SEBELUM MEMILIKI USAHA

KITA HARUS BISA

BISMILLAH

1. BERMIMPI BUEEESAR / JANGAN TAKUT BERMIMPI / BERCITA2
2. BERDOA
3. BERGERAK/USAHA
4. BERTAWAKKAL
                                                                             

Disampaikan oleh ketua Pengusaha muslim Indonesia.
          Moh. Nur Khoironi

8 Januari 2014

APA ITU KEPUTIHAN ??????.........


Keputihan…? Bagaimana Islam Menjabarkan Tentang Hal Ini…?


“Keputihan adalah jenis cairan yang keluar dari kelamin wanita dan tidak termasuk darah haid, nifas ataupun istihadhah. Keputihan juga tidak termasuk wadi atau madzi. Sepengetahuan kami, keputihan adalah jenis cairan yang bersifat penyakit dan karenanya tidak dialami oleh semua wanita. Jenis cairan ini dalam bahasa Arab disebut sebagai ruthubah. Ada bebarapa penjelasan ulama tentang hukum ruthubah ini. Syaikh Muhammad al-Utsaimin misalnya, menjelaskan dalam Fatawa al-Mar’ah, ( susunan Syaikh Muhammad al-Musnid )  bahwa banyak ulama yang menggolongkannya sebagai najis secara mutlak. Alasannya, setiap yang keluar dari dua jalan ( kelamin dan dubur ) adalah najis, kecuali sperma. Seperti diketahui, sperma tidak termasuk najis, seperti dijelaskan dalam hadits riwayat Aisyah ( HR Bukhari dan Muslim ). Dengan sendirinya, keputihan ini termasuk najis. Ini pendapat pertama.
Tapi, Syaikh Muhammad al-Utsaimin menambahkan, untuk wanita yang selalu keluar cairan keputihan ini, bahkan di dalam shalat sekalipun, maka hukumnya tidak merusak wudhunya dan shalatnya tetap sah. Artinya, jika wanita tersebut sudah berwudhu dan shalat, lalu keluar cairan keputihan dalam keadaan shalat, maka shalatnya tetap sah. Argumentasi beliau adalah menyamakan kedudukannya dengan orang yang menderita penyakit beser ( selalu keluar cairan kencing dari kelaminnya dan seringkali tanpa ia sadari ). Kondisi seperti ini tak membuat shalat orang tersebut batal.
Kesimpulannya, menurut Syaikh Utsaimin adalah, jika hanya keluar sesekali saja, itu harus dibersihkan dan membatalkan wudhu dan shalat. Namun, jika cairan itu sangat sering keluar, maka hal itu tidak membatalkan shalat karema sudah berada di luar kemampuan dia.
Pendapat yang lebih kuat dikemukakan oleh Syaikh Mushthafa al-Adawy dalam Jami’ Ahkam an-Nisa’ ( hlm. 67-68 ). Beliau berpendapat, cairan keputihan tersebut tidak termasuk najis. Alasannya, pertama : tidak ditemukannya dalil yang menajiskan cairan tersebut. Kedua, keterangan bahwa setiap yang keluar dari dua jalan ( dubur dan kelamin ) adalah najis hanyalah kesimpulan para ulama. Tak ada keterangan dari al-Quran dan Sunnah yang tegas menyebutkan bahwa setiap yang keluar dari dua jalan itu najis. Ketiga, cairan jenis tersebut keluar dari saluran rahim dan bukan keluar dari saluran kencing yang sifatnya najis. Keempat, menganalogikan keputihan dengan darah istihadhah. Darah istihadhah hukumnya tidak membatalkan shalat. Wanita hanya diharuskan untuk berwudhu setiap kali hendak shalat atau mandi dengan menjama’ shalatnya. Jika darah istihadhah saja yang juga merupakan penyakit tidak membatalkan shalat, demikian pula halnya dengan darah keputihan.
Kesimpulan :
Pendapat terakhir inilah yang insya Allah paling kuat. Adapun jika Anda ingin mengulang wudhu setelah keluar cairan tersebut dengan maksud berhati-hati ( ihtiyath ), hal itu tidak mengapa dilakukan. Yang penting, harus disadari bahwa mengulang wudhu bukanlah keharusan. Jika terjadi di dalam shalat, Anda tidak perlu mengulang shalat Anda. Wallahu a’lam.” ■

Berikut definisi dari keempat cairan di atas, yang dari definisi tersebut bisa dipetik sisi perbedaan di antara mereka:
1. Kencing: Masyhur sehingga tidak perlu dijelaskan, dan dia najis berdasarkan Al-Qur`an, Sunnah, dan       ijma’.
2. Wadi: Cairan tebal berwarna putih yang keluar setelah kencing atau setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan, misalnya berolahraga berat. Wadi adalah najis berdasarkan kesepakatan para ulama sehingga dia wajib untuk dicuci. Dia juga merupakan pembatal wudhu sebagaimana kencing dan madzi.
3. Madzi: Cairan tipis dan lengket, yang keluar ketika munculnya syahwat, baik ketika bermesraan dengan wanita, saat pendahuluan sebelum jima’, atau melihat dan mengkhayal sesuatu yang mengarah kepada jima’. Keluarnya tidak terpancar dan tubuh tidak menjadi lelah setelah mengeluarkannya. Terkadang keluarnya tidak terasa. Dia juga najis berdasarkan kesepakatan para ulama berdasarkan hadits Ali yang akan datang dimana beliau memerintahkan untuk mencucinya.
4. Mani: Cairan tebal yang baunya seperti adonan tepung, keluar dengan terpancar sehingga terasa keluarnya, keluar ketika jima’ atau ihtilam (mimpi jima’) atau onani (wal ‘iyadzu billah), dan tubuh akan terasa lelah setelah mengeluarkannya.”

nkri......Merdeka........

6 Agustus 2013

HARGA MAHAL SEORANG TEMAN..

kapan pun , dimanapun,   kita pasti butuh yang namax teman..apalagi teman hidup yg bisa mengantarkan kita untuk haji ke makkah madinah & menuju Ridho Allah Swt  subhanallh......like this....

4 Juni 2013

Ucapan Imam Wajib Meluruskan Shaf

Imam Wajib Meluruskan Shaf

Pertanyaan:
Sebelum mengucapkan takbir dalam shalat, imam menghadap makmum untuk meluruskan dan merapatkan shaf. Apa yang seharusnya diucapkan ? Bila imam tidak melakukannya, bagaimana hukumnya? Tolong diberikan contoh-contoh dari hadits dan Sahabat.

Jawaban:
Diwajibkan bagi seorang imam untuk tidak memulai shalat sampai ia meluruskan shaf[1] dan memerintahkan para makmum untuk meluruskan shafnya. Hal ini bisa dilakukan oleh imam itu sendiri atau imam meminta orang lain meluruskannya. Dalilnya adalah sebagai berikut:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ مَنَاكِبَنَا فِي الصَّلَاةِ وَيَقُولُ اسْتَوُوا وَلَا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ
Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wasallam dahulu mengusap bahu-bahu kami dalam shalat (ketika akan shalat) dan menyatakan: "Luruskan dan janganlah shaf kalian bengkok sehingga berakibat hati kalian berselisih."
(HR Muslim)

Dalam hadits ini Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wasallam mengucapkan bacaan seperti ini, bukan untuk mewajibkan agar ucapan beliau ini ditiru ketika meluruskan shaf. Namun tujuannya adalah memerintahkan para sahabatnya meluruskan shaf.
Karena itu beliau shallallâhu 'alaihi wasallam mengungkapkannya dalam banyak ungkapan yang intinya perintah meluruskan shaf. Diantara yang beliau ucapkan selain lafazh di atas adalah :
أَقِيمُوا الصُّفُوفَ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ وَلِينُوا بِأَيْدِي إِخْوَانِكُمْ
Luruskan shaf, ratakan bahu-bahu kalian, tutupi celah dan bersikap lunaklah terhadap tangan tangan saudara kalian (mudah diatur untuk meluruskan dan merapatkan shaf).
(HR Abu Daud dan dishahihkan oleh al-Albâni rahimahullâh dalam Shahîh Abu Daud, no. 620)
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلَاةِ
Luruskanlah shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya lurusnya shaf termasuk kesempurnaan shalat.
(HR Muslim)
اسْتَوُوا وَعَدِّلُوا صُفُوفَكُمْ
Luruskan dan ratakan shaf-shaf kalian
(HR Abu Daud)
اعْتَدِلُوا سَوُّوا صُفُوفَكُمْ
Ratakan dan luruskan shaf-shaf kalian
(HR Abu Daud)

Dari sini dapat disimpulkan bahwa seorang imam diperintahkan meluruskan shaf makmum baik dengan perbuatan anggota tubuh atau dengan perkataan yang dapat dipahami makmum sehingga mereka dapat meluruskan shafnya, misalnya : “Luruskan shaf kalian!”
Seorang imam tidak cukup hanya dengan mengucapkan “Luruskan shaf kalian!” lalu memulai shalat. Dia harus memastikan shaf makmumnya sudah lurus dan rapat, baru memulai shalat. Sebagaimana yang dilakukan oleh Umar bin Khaththab radhiyallâhu'anhu yang menyuruh seseorang untuk meluruskan shaf makmum. ‘Umar tidak akan memulai shalat sampai orang yang diberi tugas meluruskan shaf memberitahukan bahwa shaf telah lurus. Begitu juga ‘Utsmân bin ‘Affân radhiyallâhu'anhu dan ‘Ali bin Abu Thâlib radhiyallâhu'anhu selalu menjaga sunnah ini.[2]
[1]
Lihat al Qaulul Mubîn Fî Akhthâ’il Mushallîn, Syaikh Mashûr Salmân, hlm. 208
[2]
Lihat al Qaulul Mubîn Fî Akhthâ’il Mushallîn, Syaikh Mashûr Salmân, hlm. 214

(Soal-Jawab: Majalah As-Sunnah Edisi 10/Tahun XII) 

14 Maret 2013

Serial Number Windows XP

Kumpulan Serial Number Windows XP All

Win XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966
Win XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8
Win XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8
Win XP Media Center 2005:C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM
Win XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
Win XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT
Win XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M
Win XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M Run WPA_Kill.exe (in TOOLS\CRACK) to disable activation in non-corporate installs. CD NR 17 815
Windows 2000 Powered Network Attached Storage ( NAS ) SN: RBDC9-VTRC8-D7972-J97JY-PRVMG CD NR 17 515 Microsoft Windows XP Professional Reduced Media Edition CD NR 17 516
Microsoft Windows XP Pro Upgrade w/ Service Pack 2 Integrated SN:CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M CD NR 17 256
Microsoft Windows XP Media Center Edition 2005 [2 CDs] CD NR 16 643 SN: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM
Windows XP Tablet PC Edition 2005 (c) Microsoft [2 CDs] SN: BGBHP-VGPP7-QHTXB-TPV36-CK8T8 16 544
Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated POLiSH 16 401 SN: MYV37-2YMH7-YBHVW-VXJHM-489TB
Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP2 SN:FC8GV-8Y7G7-XKD7P-Y47XF-P829W CGJ2M-CFTXY-W4RBJ-BWTGB-VH2CB 16 171
Microsoft Windows XP Professional SP2 Integrated READ NFO SN:CD87T-HFP4C-V7H7H-8VY68-W7D7M RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8 16 172
Windows XP Pro SP2 Intergrated TYPE Repack SN:BRP6M-RC9CJ-VWDRK-KP2C2-9QFGW 16 166
Microsoft Windows XP Service Pack 2 Build 2162 Home Integrated SN:WWWJR-BX7CV-P32X2-C7VT3-QD6BP 16 043
MS Windows XP Professional SP2 RC2 beta build 2149 Intergrated SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M 15 812
Microsoft Windows XP Professional SP2 RC1 Integrated REPACK 15 389 SN:XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
Ms Windows XP GR SP1 SN:4BR3X-4CP6X-2DTXP-FFDHT-7Q298 14 696
WINDOWS XP – Media Center Edition 2004*GERMAN* SN: KFX2B-HXQ68-78RWH-RPXPK-68DHM 14 460
Microsoft Windows XP Corporate Edition SP1a Intergrated SN: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 11 684
Windows XP Home OEM: JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966
Windows XP Home Retail: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8
Windows XP Home Upgrade: RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8
Windows XP Media Center 2005: C4BH3-P4J7W-9MT6X-PGKC8-J4JTM
Windows XP Prof Corp: XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
Windows XP Prof OEM: XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT
Windows XP Prof Retail: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M
Windows XP Prof Upgrade: CD87T-HFP4C-V7X7H-8VY68-W7D7M
Windows XP Tablet PC 2005: VJT7M-8KKHT-GXQ6B-RX639-94FMD DVD-260
Microsoft XP Corpor. Edition Service Pack 1 Intergrated PROPER Key: 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98 9774
. Microsoft Windows XP Service Pack 1 Final Key:VHGJJ-6WK8X-JT2DH-BK6JV-PVFQ4 9775
Microsoft Windows XP Slipstream Sp1 Corporate SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9758
Microsoft Windows XP Corporate Ed. with incl. SP1 (c) Microsoft SN:3KFB7 X2Q3M 6MWFX W2Y7V C7M9D 9752
Windows XP Professional Retail Serial# HJ32Y-3B3Y3-3X2HD-DJ43J-Q7D7G 9502
Windows XP SP1 (c) 2002 Microsoft SN:K2KB2-BDBGV-KP686-D8T7X-HDMQ8 9080
Windows.XP.Professional.64.Bit.Edition serial number: C4FPJ-HQCGP-QD3XC-2JF34-FT8Y6 8104
Microsoft Windows XP Corporate Edition CDKEY: FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 7832
Windows XP Greece SN: MHBCT-6WVKJ-WD3Q3-9D9VJ-C9JJ6 7800
Windows XP Corporate Edition “PROPER PACK”FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6580
. Microsoft Windows XP Professional No Activation Required FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8 6572
Ms Office XP GR Prof.[3 CDs]SN :FPHY3-T6B6J-7CFJ9-W4HCT-964FM Publis: PQMVV-XDQ9Q-4C2HP-QK4TF-H4W4M 6482
Microsoft Office XP Developer Edition [3 CDs] CDKEY:FM9FY-TMF7Q-KCKCT-V9T29-TBBBG 5746
Microsoft Office XP Professional [3 CDs] FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5595
MICROSOFT OFFICE FINAL XP CORPORATE EDITION cdkey: FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG 5492

28 Desember 2012

MUHASABAH 2014 NKRI

SELAMAT TAHUN BARU TEMAN ___ MAAFKAN SALAH & DOSA AQ BAIK DHOHIR BATHIN... MOGA TAHUN DEPAN KAN LEBIH BAIK ....TRIMS.......

11 November 2012

Doa Awal Tahun & Doa Akhir Tahun



 
Detik,Waktu,Hari,Bulan,Tahun dan Segala sesuatu di dalam kehidupan ini hanya Tuhan yang tau kapan itu semua berakhir.

Besok, Selasa 18 Nopember 2012, kalender Hijriah menunjukkan tanggal
1Muharram1432.

Rasulullah bersabda:

“……….Di dalam satu tahun ada dua belas bulan dan di antaranya terdapat empat bulan yang mulia, tiga di antaranya berturut-turut: Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, dan Rajab yang berada di antara bulan Jumada dan Sya’ban.”
(HR. al-Bukhari, no. 2958 dari Abu Bakrah).

Doa Awal Tahun &  Doa Akhir Tahun
Barangsiapa yang membaca doa awal tahun ini, insya Allah dirinya akan terpelihara daripada gangguan dan godaan syaitan di sepanjang tahun tersebut.
دعاء اول تهون
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
   Allah SWT berselawat ke atas penghulu kami Muhammad SAW, ahli keluarga dan sahabat-sahabat baginda dan kesejahteraan ke atas mereka.
Wahai Tuhan, Engkaulah yang kekal abadi, yang qadim. yang awal dan ke atas kelebihanMu yang besar dan kemurahanMu yang melimpah dan ini adalah tahun baru yang telah muncul di hadapan kami. Kami memohon pemeliharaan dariMu di sepanjang tahun ini dari syaitan dan pembantu-pembantunya dan tentera-tenteranya dan juga pertolongan terhadap diri yang diperintahkan melakukan kejahatan dan usaha yang mendekatkanku kepadaMu Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia.
Wahai Tuhan Yang Maha pengasih dari mereka yang mengasihi dan Allah berselawat ke atas penghulu kami Muhammad. Nabi yang ummi dan ke atas ahli keluarga dan sahabat-sahabatnya dan kesejahteraan ke atas mereka.

Barangsiapa yang membaca doa akhir tahun ini, maka syaitan akan berkata:
"Hampalah kami di sepanjang tahun ini".
دعاء اخير تهون
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Ya Alloh ! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku !
Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada MU ya Alloh, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah!
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau

DOA AWAL TAHUN 
1.        Waktu membacanya doa ini ialah setelah masuk waktu Maghrib pada malam 1 Muharram.
2.        Doa ini dibaca sebanyak 3 kali.
3.        Sesiapa yang membaca doa ini maka berkatalah syaitan, “Telah amanlah anak Adam daripada godaanku pada tahun ini kerana Allah telah mewakilkan 2 malaikat untuk memeliharanya dari fitnah syaitan”.
   
 DOA AKHIR TAHUN 
1.        Waktu membacanya doa ini ialah pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah.
2.        Doa ini dibaca sebanyak 3 kali.
3.        Sesiapa yang membaca doa ini maka berkatalah syaitan, “Kesusahan bagiku dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada tahun ini dan Allah akan membinasakan aku pada saat itu juga. Dengan membaca doa ini Allah akan mengampunkan dosanya setahun”.

  
Peristiwa-peristiwa penting:
1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan dalam Hijrah.
10 Muharam - Dinamakan juga hari 'Asyura'. Pada hari itu banyak terjadi peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih dan tabah bagi menegakkan keadilan dan kebenaran.
Pada 10 Muharam juga telah berlaku:
  1. Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
  2. Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
  3. Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan.
  4. Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
  5. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
  6. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
  7. Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah.
  8. Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
  9. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
  10. Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentera Firaun.
  11. Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
  12. Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
  13. Hari pertama Allah menciptakan alam.
  14. Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
  15. Hari pertama Allah menurunkan hujan.
  16. Allah menjadikan 'Arasy.
  17. Allah menjadikan Luh Mahfuz.
  18. Allah menjadikan alam.
  19. Allah menjadikan Malaikat Jibril.
  20. Nabi Isa diangkat ke langit.\
Amalan-amalan sunat:
Antara amalan disunatkan pada bulan Muharam:
  1. Berpuasa. Maksud Hadis: Barang siapa berpuasa satu hari dalam bulan Muharam pahalanya seumpama berpuasa 30 tahun.Maksud Hadis: Barang siapa yang berpuasa tiga hari dalam bulan Muharam, iaitu hari Khamis, Jumaat dan Sabtu, Allah tulis padanya pahala seperti mana beribadat selama 2 tahun.
  2. Banyakkan amal ibadat seperti solat sunat, zikir dan sebagainya.
  3. Berdoa akhir tahun pada hari terakhir bulan Zulhijah selepas Asar sebanyak 3X